Saudi Airlines Diharap Tingkatkan OTP
Panitia Kerja (Panja) Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI mengapresiasi kinerja Saudi Arabia Airlines saat melakukan pelayanan penerbangan jemaah haji pada tahun 2013. Meski demikian Panja BPIH meminta agar Saudi Airlines terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan penerbangan haji. Termasuk diantaranya meningkatkan OTP (on time performance).
“Dalam pelayanan penerbangan jemaah haji tahun 2013 kemarin, Saudi Airlines memang sudah mencapaidiatas standar OTP (on time performance), namun pada kenyataannya di lapangan masih saja ditemukan keterlambatan atau delay dalam melayani penerbangan haji. Oleh karena itu,kami minta agar Saudi Arabia Airlines meningkatkan OTP nya sampai seratus persen,”harap anggota Panja BPIH Komisi VIII, Kasma Bouty saat RDP dengan Saudi Arabia Airlines, Selasa (18/2).
Dikatakan Kasma, peningkatan seratus persen itu harus dipenuhi Saudi Airlines mengingat selama ini Saudi Arabia Airlines dan Garuda Indonesia Airlines yang menjadi maskapai penerbangan jemaah haji Indonesia. Bahkan hampir setiap tahun nilai kontrak penerbangan haji meningkat, maka tidak berlebihan jika anggota Panja BPIH Komisi VIII DPR meminta agar kedua maskapai tersebut memberikan pelayanan yang prima.
Selain itu,untuk menghindari hilangnya atau tidak sampainya air zam-zam yang sudah dibawa jemaah haji Indonesia dari tanah suci, maka anggota Komisi VIII DPR RI meminta Saudi Arabia Airlines untuk memberikan air zam-zam kepada jemaah haji Indonesia lebih awal, yaitu sebelum jemaah haji Indonesia sampai di tanah air.
Menanggapi hal tersebut Saudi Arabia Airlines berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan penerbangan bagi jemaah haji. Selain itu, pada penerbangan jemaah haji yang akan datang Saudi Airlines juga akan memberlakukan city check in untuk memudahkan proses boarding jemaah haji, termasuk juga mengantisipasi segala kemungkinan kendala yang akan terjadi saat pelaksanaan city check in di Arab Saudi. (Ayu) foto:andri/parle/od